gaidogroup.com, Osaka – Founder Gaido Group, Hasan Gaido, memulai agenda internasional bertajuk Gaido Connected Roadshow dengan kunjungan ke Jepang pada 8–15 September 2025. Roadshow ini menjadi bagian dari upaya Gaido Group memperkuat jaringan bisnis syariah di tingkat global melalui empat konektivitas utama: terkoneksi di media sosial, terkoneksi di ekosistem Gaido Group, terkoneksi di bisnis syariah Indonesia, dan terkoneksi di bisnis syariah internasional.
Di Osaka, pada 8–12 September 2025, Hasan Gaido dijadwalkan menghadiri Osaka World Expo 2025 dan Kadin Business Week Osaka. Selain itu, ia akan melakukan kunjungan resmi ke KJRI Osaka Jepang serta berbagi pandangan tentang pengembangan ekonomi syariah dalam forum di Osaka World Expo dan Masjid Istiqlal Osaka.
Agenda roadshow dilanjutkan ke Tokyo pada 13–15 September 2025. Di ibu kota Jepang ini, Hasan Gaido akan menggelar Gaido Business Matching serta sesi sharing ekonomi syariah bersama para pengusaha dan diaspora Indonesia. Selain itu, ia juga akan berkunjung ke Masjid Nusantara Tsubame Niigata Tokyo untuk berbagi pengalaman membangun ekosistem ekonomi syariah bersama jamaah dan komunitas Muslim di Jepang.
Hasan Gaido menegaskan bahwa kunjungan ke dua masjid besar di Jepang, yakni Masjid Istiqlal Osaka dan Masjid Nusantara The Submae Niigata Tokyo, memiliki nilai strategis. “Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat penguatan ekosistem umat. Melalui Gaido Connected, kami ingin membangun sinergi agar ekonomi syariah menjadi gaya hidup global,” ujarnya.
Roadshow ini merupakan langkah nyata mewujudkan visi besar Gaido 2045, yakni menjadikan Indonesia sebagai sentral ekonomi syariah dunia. Program Gaido Connected sendiri telah resmi diluncurkan pada 23 Agustus 2025, bertepatan dengan momentum 80 tahun Indonesia Merdeka, melalui seminar bertema “Merdeka Berdaulat: Melahirkan 1 Juta Pengusaha Ekonomi Syariah di Indonesia.”
Dengan strategi konektivitas lintas sektor, Gaido Group berharap kontribusi nyata ini mampu membuka peluang kolaborasi baru, memperkuat jejaring bisnis syariah, serta mengantarkan Indonesia menuju posisi strategis sebagai pusat ekonomi syariah dunia pada 2045.