Muhamad Hasan Gaido merupakan seorang pengusaha yang memulai usahanya menyelenggarakan wisata haji, umrah, dan halal pada tahun 2003 di bawah bendera PT. Gaido Azza Darussalam Indonesia. Melalui tangan dinginnya, perusahaan PT. Gaido Group membawahi berbagai unit bisnis yang terkait dengan penyelenggaraan haji dan umrah. Kini menjadi bisnis yang mendorong ekonomi dan keuangan syariah sehingga Gaido Group menjadi perusahaan induk “Perusahaan Bisnis Syariah Terintegrasi”.

Sebagai seorang praktisi bisnis, Hasan Gaido sering tampil sebagai pembicara mengenai kewirausahaan pada seminar, diskusi, dan talkshow tingkat nasional dan internasional. Tak hanya itu, sebagai motivator dan penulis buku, ia kerap diundang mengajar dan memberikan kuliah umum di berbagai universitas untuk memotivasi generasi muda wirausaha.

Di tengah kesibukannya mengembangkan bisnis, Hasan Gaido saat ini menjabat sebagai CEO Gaido Group (Perusahaan Induk); beliau juga mendedikasikan waktunya sebagai Presiden Dewan Bisnis Indonesia-Arab Saudi (ISABC). Hasan Gaido juga tercatat sebagai Ketua Bilateral Kamar Dagang dan Industri Indonesia Timur Tengah dan Komite Tetap OKI (KT3-OKI). Saat ini beliau juga aktif sebagai anggota Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) dan Bendahara Komite Ekspor Halal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Pada momen ulang tahun Gaido yang ke-15 tahun 2018, Hasan Gaido mendeklarasikan visi baru Gaido Group yaitu “Gaido Vision 2045” yang bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Indonesia World Sharia Economic Center dan Gaido Group sebagai motor penggerak percepatan kegiatan usaha syariah di Indonesia. , karena Gaido Group merupakan “Perusahaan Usaha Syariah Terintegrasi”.

Sistem bisnis Gaido Group disebut Segitiga yang terdiri dari Penjualan & Pemasaran, Operasi & Produk, dan Keuangan & Administrasi. Segitiga ini terinspirasi dari pemahaman iman yang diucapkan secara lisan, dengan niat hati, dan dilaksanakan dengan amal.

Selain sistem Segitiga, Gaido Group memiliki lima pilar yang disebut 5 Langkah Cara Mendapatkan Kesuksesan. Nah, Planning (pemetaan yang matang), Goal (target yang jelas), Strategy (cara yang tepat), Solid Team (tim yang solid dan handal), dan Smart Personal (pribadi yang unggul). Rukun kelima ini dibangun dan dilandasi oleh rukun Islam, yaitu syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji. Jika kita bisa melakukannya dengan baik dan benar maka kita akan mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.