Peternakan dan pertanian merupakan usaha yang kembali dilirik oleh orang banyak, terutama di masa-masa pandemi. Salah satu usaha ternak yang cukup menjanjikan untuk ditekuni adalah usaha ternak puyuh. Selain karena ukuran puyuh lebih kecil dari ayam yang dapat menghemat tempat, usaha ternak puyuh juga menjanjikan karena persaingan belum sebanyak persaingan usaha ternak lain seperti ternak ayam, kambing, atau sapi.
Gaido Foundation yang memiliki visi untuk membina calon pemimpin bangsa yang professional dan agamis di masa depan yang siap menghadapi tantangan untuk berkompetisi di kancah global serta memiliki misi membantu sharing ilmu pengetahuan kepada generasi muda, membantu beasiswa untuk pelajar yang tidak mampu dan berprestasi, membantu sarana pendidikan untuk lebih maju, membantu sistem manajemen pendidikan berbasis digital membantu pelaku usaha kecil menjadi menengah dan menengah menjadi besar, pada kesempatan ini dinilai cukup mampu mendorong pengembangan usaha peternakan melalui upaya pembangunan “Sentra Budidaya Puyuh Banten di Kawasan Wisata Halal Baduy Outbound” yang dikelola khusus sehingga diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi Gaido Foundation khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya.
Rencana didirikannya Sentra Budidaya Puyuh Banten di Kawasan Wisata Halal Baduy Outbound ini diharapkan menjadi trigger bagi pemberdayaan ekonomi umat khususnya masyarakat peternak agar dapat menghasilkan panen budidaya puyuh dengan produktivitas dan kualitas yang tinggi sesuai harapan pasar. Dan secara umum, upaya ini dapat mendorong dan berperan aktif membangun industri budidaya puyuh (hulu) dan sebagai pengungkit (leverage) penciptaan dan pengembangan kawasan industri hilir serta menciptakan ekosistem bisnis usaha Budidaya Puyuh di Provinsi Banten.
Dukungan seluruh stakeholder tersebut dianggap penting agar tujuan pembangunan terlaksana dengan baik, maka upaya Gaido Foundation dalam rencana tersebut telah melakukan koordinasi dan pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat, kelompok tani dan peternak lokal, Ikatan Petani dan Nelayan Indonesia (INTANI), Assosiasi Peternak Puyuh Indonesia (APPI), Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten, Dinas Pertanian Pemerintah Daerah Provinsi Banten dengan telah ditandatanganinya prasasti sebagai moment dilahirkannya JAWARA PUYUH BANTEN DAN SENTRA BUDIDAYA PUYUH BANTEN pada tanggal 19 Maret 2022 atau 16 Sya’ban 1443 Hijriyah di Kawasan Wisata Halal Baduy Outbound Kabupaten Serang Banten.
Target dari rencana program Sentra Budidaya Puyuh Banten di Kawasan Wisata Halal Baduy Outbound yaitu terlaksananya fungsi JAWARA PUYUH BANTEN sebagai:
- Pusat Percontohan Industri Hulu dan Inti Budidaya Puyuh di Provinsi Banten
- Pusat Edukasi (diklat) dan Pendampingan Budidaya Puyuh seluruh Provinsi Banten
- Pusat Pengembangan Industri Hilir Berbasis Puyuh
- Pusat Pemasaran Hasil Produksi Budidaya Puyuh
- Pusat Pemanfaatan dan Pengolahan Limbah Budidaya Puyuh
- Pusat Penyediaan dan Penjualan Sarana Produksi bagi Budidaya Puyuh.
Satu tarikan nafas budidaya Jawara Puyuh Banten yang kami usung akan membawa 5 misi besar dalam mengatasi sejumlah persoalan krusial di negeri ini.
- Budidaya Puyuh untuk Menciptakan Ketahanan Pangan
- Budidaya Puyuh untuk Menekan Angka Peningkatan Stunting
- Budidaya Puyuh untuk Kemandirian Ekonomi Pesantren
- Budidaya Puyuh untuk Mendorong UMKM Naik Kelas
- Budidaya Puyuh untuk Menggerakkan Ekosistem Ekonomi Syariah.