Indonesia Magnet Dunia, Gaido Group Mitra Investasi Ekonomi Syariah di Indonesia

Indonesia Magnet Dunia, Gaido Group Mitra Investasi Ekonomi Syariah di Indonesia

GAIDOGROUP.COM-Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G-20) di Nusa Dua, Bali, telah terlaksana dengan sangat sukses dan meraih apresiasi dari internasional.

Sebanyak 12.750 orang, mulai delegasi, pebisnis, hingga lembaga swadaya masyarakat, akan menghadiri pertemuan tersebut. Tujuh belas kepala negara sudah mengonfirmasi kehadiran mereka.

Sejumlah pertemuan pendahuluan terkait dengan tiga topik KTT G-20, yakni transformasi digital, arsitektur kesehatan global, dan transisi energi, sudah digelar di ‘Pulau Dewata’ tersebut.

Mulusnya pertemuan pendahuluan diharapkan akan memberikan jalan lapang bagi berbagai kesepakatan yang akan dihasilkan dalam forum kerja sama multilateral anggota G-20 itu.

Dunia menaruh perhatian pada KTT G-20 mengingat dunia sedang tidak baik-baik saja, terpukul oleh krisis ekonomi global.

Krisis yang dipicu karena pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina telah mengguncang rantai pasok global, menyebabkan tekanan inflasi tinggi yang menghantam sejumlah negara Benua Eropa dan Amerika Serikat.

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva mengatakan dunia di ambang resesi ekonomi.

Resesi yang membawa kegelapan ekonomi dunia sehingga proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2023 bakal terkoreksi cukup dalam. Menurut dia, biang keroknya, selain pandemi Covid-19 yang meluluhlantakkan semua tatanan, ialah perang Rusia-Ukraina dan bencana iklim.

Di tengah kesuraman ekonomi global, cahaya terang datang dari ‘Bumi Pertiwi’. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III pada 2022 mencapai 5,72 persen (year-on-year). Menariknya, pertumbuhan ekonomi Indonesia terjadi hampir di seluruh sektor usaha.

Sektor industri pengolahan ialah kontributor terbesar produk domestik bruto (PDB), tumbuh mengesankan sebesar 4,83 persen year-on-year.

Sektor lain yang pantas dicatat pertumbuhannya ialah pertambangan dan pertanian, masing-masing sebesar 3,22 persen dan 1,66 persen year-on-year.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III melanjutkan tren positif sejak awal 2022. Itu artinya fundamen ekonomi Indonesia memiliki ketangguhan dari terpaan krisis ekonomi global.

Namun, untuk pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV, perlu kerja keras lagi sembari mengantisipasi tendensi geopolitik yang bisa mengubah eskalasi dunia semakin memburuk.

Pertumbuhan ekonomi kuartal IV diharapkan tetap berada di atas level 5 persen sehingga menjadi titik tolak yang positif untuk menyongsong pertumbuhan ekonomi pada 2023.

Pertumbuhan yang jauh lebih berat bukan disebabkan pertarungan geopolitik, melainkan iklim politik Tanah Air yang memanas demi merebut kontestasi Pemilu 2024.

Setelah melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang impresif, tidak mengherankan bila dunia mengharapkan Indonesia mampu menjembatani berbagai kepentingan anggota G-20.

Meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir dan hanya mewakilkan kepada Menteri Luar Negeri Rusia, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, memuji Indonesia yang mempromosikan agenda pemersatu pada G-20.

Dua raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat dan Tiongkok, sudah mengonfirmasikan kehadiran mereka pada gelaran akbar tersebut.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari ini akan bertemu di Bali. Momentum itu ialah pertemuan langsung pertama antara pemimpin dua ekonomi terbesar dunia sejak Biden menjadi presiden pada Januari 2021.

KTT G-20 membuat Indonesia menjadi magnet dunia. Kepercayaan dunia merupakan kehormatan bagi Indonesia untuk mewujudkan target Recover Together, Recover Stronger (Pulih Bersama, Bangkit Lebih Kuat).

Gaido Group diwakili langsung oleh CEO sekaligus Foundernya juga turut hadir dan ambil bagian dari kemeriahan KTT G20 di Bali.

Gaido Group datang menawarkan peluang investasi pada ekosistem ekonomi syariah yang kuat, melalui 7 perusahaan utamanya;

1. PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Gaido Indonesia
2. PT. Gaido Azza Darussalam Indonesia
3. PT. Gaido Digital Media
4. PT Bisnis Banten
5. PT. Gaido Retail Santri Mart
6. PT. Banten Restoran dan Katering
7. PT. Media Haji Umrah

Gaido Group optimis, mampu menebarkan spirit optimisme dalam rangka mendorong Indonesia Sentral Ekonomi Syariah Dunia.

Top! Gaido Group Bangun Paviliun Metaverse Bersama Metasemesta

Top! Gaido Group Bangun Paviliun Metaverse Bersama Metasemesta

GAIDOGROUP.COM-Gaido Group kembali berhasil membuktikan diri mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital.

Pada Selasa, 15 November 2022, bertepatan dengan pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia, Gaido Group resmi melanching sebuah paviliun virtual di Metasemesta.

“Hari ini kita buktikan lagi bahwa Gaido Group adalah perusahaan yang sangat adaptif terhadap teknologi. Kuncinya cuma satu, inovasi tanpa batas,” kata CEO dan Founder Gaido Group, M Hasan Gaido dalam acara Rapat Gaido Group bertajuk Indonesia Magnet Dunia, Gaido Group Mitra Investasi Syariah di Indonesia, Selasa (15/11/2022) yang berlangsung secara virtual.

Metasemesta adalah akronim dari Metaverse Small Medium Enterprise Shopping Arcade.

Ia merupakan Metaverse Shopping Mall yang didukung oleh Indonesia In Your Hand, dan sudah memiliki Warehouse di Australia, Eropa, Kanada serta USA dengan penjualan melalui : Amazon, Bol, Homedeco, Kaufland, Indonesia In Your Hand, Metasmesta dan lainnya.

“Metasemesta menghadirkan berbagai produk UKM di seluruh Indonesia dan bekerjasama dengan Koperasi ID BOTANI untuk mengirim dan menjualan tanaman hias serta ikan hias ke Eropa,” kata Amiranto Adi Wibowo, CEO Metasemesta.

Selain itu, Bank BJB juga turut serta mendukung Metasemesta dengan menghadirkan paviliun virtual.

“Jadi produk produk Bank BJB yang spesifik untuk mendukung industri dan UKM di seluruh Indonesia, sudah hadir di Metasemesta,” tutur Amir.

Begitupulan dengan PERURI. Perusahaan plat merah ini juga sudah membangun paviliun di Metasemesta.

“PERURI menyediakan layanan bagi UKM untuk tanda tangan digital, eMeterai, dan layanan digital security lainnya,” ucap Amir.

Metasemesta dan Indonesia In Your Hand melakukan aksi nyata bagi jutaan UKM Indonesia dengan memberikan fasilitas penjualan produk menggunakan platform Metaverse di Metasemesta.

Saat ini, Metasemesta dan Indonesia In Your Hand sedang hadir di Galeri Kemenkop UKM, tepatnya di Bali Collection – Nusa Dua, Bali, pada gelaran KTT G20 Indonesia, sejak tanggal 10-19 November 2022.

Gaido Group dan GEMX Teken MoU untuk Hadirkan Kemudahan Layanan Transfer Uang Lintas Negara

Gaido Group dan GEMX Teken MoU untuk Hadirkan Kemudahan Layanan Transfer Uang Lintas Negara

GAIDOGROUP.COM-Gaido Group resmi menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan asal Singapura, Global Electronic Money Exchange (GEMX) dalam menghadirkan kemudahan layanan transfer uang lintas negara.

Kerja sama ini tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani langsung oleh CEO Gaido Group, M Hasan Gaido dan Direktur GEMX, Asmadi Bin Ahmad, pada Jumat (12/8/2022) di Kantor GMEX Singapura.

Gaido Group nantinya akan berperan sebagai perwakilan GEMX di Indonesia dalam menjalankan layanan transfer uang ke 180 negara dengan total 40 jenis mata uang.

“Semoga kerja sama ini dapat membantu masyarakat, khususnya diaspora Indonesa di seluruh dunia dan juga berbagai perusahaan yang mau transfer ke luar negeri seperti ke negara-negara Asia, Afrika, Eropa maupun Amerika,” kata Hasan Gaido.

Menurut Hasan Gaido, proses transaksi pengiriman uang ini dilakukan berbasis aplikasi digital sehingga mudah, dengan biaya yang jauh lebih murah.

“Layanan keuangan kini semakin terjangkau dalam era teknologi. Kita akan meninggalkan cara-cara lama yang masih manual, dan kita juga sudah tidak perlu lagi datang ke kantor perbankan,” tukas Hasan Gaido.

Kerja sama dengan perusahaan Singapura kali ini bukanlah yang pertama bagi Gaido Group. Sebelumnya, Holding Company yang mengusung tagline Integrated Syariah Business Corporate ini juga telah berhasil menggaet investasi dari 5 Digital.

“Gaido Group kini semakin kuat dalam mengembangkan ekosistem ekonomi syariah. Kami juga ambil momen Presidensi G20 Indonesia sebagai waktu yang tempat untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi ekonomi syariah, sesuai dengan visi Gaido 2045 Indonesia sentral ekonomi syariah dunia,” jelas Hasan Gaido.

Di tempat yang sama, Asmadi mengaku senang dapat membangun hubungan kerja sama bisnis dengan Gaido Group.

“Kami sangat yakin kerja sama dengan Gaido Group adalah pilihan yang tepat, karena Gaido Group sudah memiliki ekosistem ekonomi syariah di Indonesia,” ujarnya.

Selain layanan transfer uang lintas negara, GEMX juga menawarkan peluang pinjaman kecil bagi perusahaan start up dan perusahaan UMKM di Indonesia untuk berkembang maju dan mendapat sokongan keuangan yang diperlukan.

“Mudah-mudahan kerja sama dengan Gaido Group ini dapat memberi peluang, sehingga akan lebih banyak lagi perusahaaan, terutama yang dikembangkan Gaido Grup, serta perusahaan umum lainnya di Indonesia agar lebih maju dan berkembang,” pungkas Asmadi.

Hadiri HIMSS22 Bali, Gaido Group Siap Jadi Mitra Investasi Bidang Kesehatan dan Digital

Hadiri HIMSS22 Bali, Gaido Group Siap Jadi Mitra Investasi Bidang Kesehatan dan Digital

GAIDOGROUP.COM-Rangkaian kegiatan HIMSS22 APAC Health Conference and Exhibition, yang berlangsung di Bali, 27-29 September 2022, telah selesai terselenggara.

Gaido Group, melalui salah satu unit usahanya Digital Hospital terlibat aktif dalam sebagai peserta dalam konferensi dan pameran terbesar di dunia tersebut.

Tidak hanya sebagai partisipan, Digital Hospital juga tercatat sebagai salah satu sponsor utama dalam event tahunan tersebut, sejajar dengan perusahaan-perusahaan top dunia seperti Google Cloud, Zoom, AWS, dan Amazon.

Digital Hospital telah menunjukkan diri sebagai salah satu pemain utama di bidang kesehatan digital. Melalui inovasi, Digital Hospital terus mencoba berdiri sejajar dengan perusahaan besar dunia,” kata Komisaris Utama Digital Hospital sekaligus CEO Gaido Group, M Hasan Gaido, Kamis (29/9/2022) di Bali.

Hasan Gaido menyampaikan, bahwa Digital Hospital memiliki ambisi besar untuk melakukan transformasi digital sektor layanan kesehatan di Indonesia.

Menurut Hasan Gaido, dengan bantuan teknologi digital yang canggih, layanan kesehatan akan dengan mudah dan cepat dijangkau oleh seluruh masyarakat.

 

Booth Digital Hospital dalam acara HIMSS22 di Bali. (Hajiumrahnews.com)

 

“Tentu agenda besar ini membutuhkan kolaborasi banyak pihak. Saat ini Digital Hospital telah bergerak merangkul berbagai kekuatan, untuk bersama-sama menghadirkan layanan kesehatan berkualitas dan berkeadilan bagi masyarakat luas,” tutur Hasan Gaido.

“Kami pun membuka ruang investasi bagi para investor dalam maupun luar negeri, yang ingin bergabung dalam agenda kita kedepan. Kami siap menyajikan yang terbaik,” sambung Hasan Gaido.

Di samping itu, Hasan Gaido mengutarakan bahwa Gaido Group juga memiliki sejumlah lini bisnis lain yang dapat menjadi pilihan investasi, di antaranya sektor keuangan melalui Gaido Bank Syariah, sektor traveling melalui Gaido Travel and Tours, sektor retail melalui Santri Mart, sektor kuliner melalui Banten Restoran, sektor pariwisata melalui Kawasan Wisata Halal Baduy Outbound, dan bida media informasi melalui Gaido Media.

“Kami adalah mitra invetasi di Indonesia yang fokus dalam bidang ekonomi syariah. Kami telah menetapkan Visi 2045 yaitu Indonesia sentral ekonomi syariah dunia,” pungkas Hasan Gaido.

CEO Talk Merdeka 77, M Hasan Gaido Tempa Spirit Mahasiswa untuk Jadi Entrepreneur

CEO Talk Merdeka 77, M Hasan Gaido Tempa Spirit Mahasiswa untuk Jadi Entrepreneur

GAIDOGROUP.COM-CEO dan Founder Gaido Group, M Hasan Gaido berkesempatan berbagi ilmu dan pengalaman di hadapan mahasiswa serta civitas akademika UIN Sunan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten dan UIN Raden Mas Said Surakarta.

Dalam forum yang diberi nama CEO Talk Merdeka 77 sekaligus Pembukaan Asia Student Mobility and Digital Apprentice Program tersebut, Hasan Gaido menempa spirit mahasiswa untuk menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur.

Hasan Gaido mengungkapkan, bahwa spirit menjadi pengusaha harus terbangun dalam diri mahasiswa, pasalnya saat ini lapangan kerja bagi kaum pekerja sudah sangat terbatas, hal itu dapat dilihat dari tingkat pengangguran terbuka yang tinggi, baik secara nasional, maupun di wilayah Provinsi Banten khususnya.

“Jadi apabila mimpi kalian hanya mau jadi pekerja, maka saya sampaikan, selamat datang wahai calon-calon pengangguran yang terdidik!” kata Hasan Gaido pada kegiatan yang berlangsung di Aula Rektorat UIN Banten, Senin (24/8/2022).

Untuk menjadi seorang pengusaha, menurut Hasan Gaido, tahap pertama yang harus dilakukan adalah merubah mindset (pola pikir).

“Saya selalu memegang prinsip, hidup hanya sekali maka jadilah yang berartiHidup adalah pilihan sukses atau sukses. Ini prinsip sekaligus mindset, kita tidak boleh berleha-leha, jangan anggap sesuatu itu sulit sebelum kita mencobanya, jangan banyak berkeluh kesah, lakukan yang terbaik di hidup yang hanya satu kali ini,” tegas Hasan Gaido.

 

M Hasan Gaido menjadi narasumber dalam CEO Talk Merdeka 77. (Hajiumrahnews.com)
Ia pun mencontohkan pengalaman dirinya saat awal mendirikan perusahaan. Kala itu, Hasan Gaido memulai bisnis Gaido Travel and Tours dengan satu karyawan, mengontrak kantor bekas gudang ukuran 2×4 meter, dan hanya bermodalkan uang Rp53 juta.

Namun siapa sangka, dengan semua keterbatasan itu, ia mampu membesarkan usahanya tersebut. Dan kini Gaido Travel sudah memiliki 67 kantor cabang di berbagai wilayah di Indonesia, serta Holding Company Gaido Group besutannya pun telah membangun ekosistem bisnis syariah yang lengkap, mulai dari unit usaha yang bergerak di sektor kesehatan, perbankan, pariwisata, properti, industri, media, dan sebagainya.

“Saya mengidolakan sahabat Nabi bernama Abdurrahman bin Auf. Dari dia saya belajar bahwa modal terpenting seorang pengusaha bukanlah uang, kantor, atau karyawan. Tapi modal utama seorang pengusaha adalah dirinya sendiri!” tutur Hasan Gaido.

“Maka dari itu, ketika Abdurrahman bin Auf, yang merupakan seorang saudagar di Makkah, lalu hijrah ke Madinah tidak membawa apa-apa, ditawari modal uang dan perempuan, dia menolak itu. Abdurrahman bin Auf hanya memohon agar ditunjukkan jalan ke pasar, dan di sana ia kembali memulai usaha, kemudian sukses,” sambung Hasan Gaido.

Kini, Hasan Gaido memberi kesempatan kepada mahasiswa UIN Banten dan UIN Surakarta untuk belajar menjadi seorang pengusaha di unit-unit usaha Gaido Group, seperti Digital Hospital, Gaido Bank Syariah, Gaido Travel and Tours, dan Gaido Media.

Melalui program Student Mobility, mahasiswa dari dua universitas itu akan melakukan pembelajaran dalam rangka implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di berbagai unit usaha Gaido Group selama satu bulan.

“Silakan belajar, berikan yang terbaik, lihat peluang yang ada. Saya sangat terbuka jika rekan-rekan mahasiswa ingin berkarir di Gaido Group untuk mewujudkan Visi 2045 Indonesia Sentral Ekonomi Syariah Dunia,” terang Hasan Gaido.

“Dan kebetulan, kami sedang mencari dan mempersiapkan 100 Muhajid Muhajidah Ekonomi Syariah, siapa tahu kalian adalah satu di antara 100 itu. Selamat menjalankan program Student Mobility, semoga berhasil,” pungkas Hasan Gaido.

Di akhir sesi program Student Mobility nanti, mahasiswa akan mengikuti sesi pelatihan team building yang akan berlangsung di Kawasan Wisata Halal Baduy Outbound, Serang, Banten.

 

Puji Capaian 28 Tahun Gaido Bank Syariah, KNEKS: Patut Jadi Role Model BPRS di Indonesia

Puji Capaian 28 Tahun Gaido Bank Syariah, KNEKS: Patut Jadi Role Model BPRS di Indonesia

 

GAIDOGROUP.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Taufik Hidayat memuji Gaido Bank Syariah yang telah berkiprah menggerakkan ekonomi umat selama 28 tahun.

Menurut Taufik Hidayat, tidak banyak Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) yang mampu bertahan selama itu, dan berhasil mencatatkan sejumlah capaian gemilang.

“Kita tahu sejak beberapa tahun terakhir telah terjadi tren penurunan jumlah BPR maupun BPRS di Indonesia. Hal itu menggambarkan betapa berat tantangan yang dihadapi sektor ini. Oleh karenanya, bisa bertahan selama 28 tahun dan mampu mencatatkan sejumlah capaian adalah sesuatu yang luar biasa buat Gaido Bank Syariah,” ungkap Taufik Hidayat kepada Sulton.id usai menghadiri Milad ke-28 Gaido Bank Syariah, Selasa (14/6/2022) di Sofyan Hotel Jakarta.

Taufik Hidayat menilai bahwa keberhasilan Gaido Bank Syariah tidak terlepas dari sistem terintegrasi yang dibangun oleh Gaido Group selaku holding company, di mana Gaido Bank Syariah tergabung di dalam ekosistem bisnisnya.

“Terintegrasi, menurut saya itu kata kunci keberhasilannya. Banyak perbankan tidak memiliki sistem semacam itu, sehingga mereka agak sulit berkembang,” tandas Taufik Hidayat.

Ia pun menyatakan, bahwa dengan sistem bisnis terintegrasi semacam itu, maka Gaido Bank Syariah patut menjadi role model bagi BPRS di Indonesia.

“Saya melihat ini sebuah keunikan yang menarik, patut jadi contoh perbankan syariah di Indonesia, maupun industri halal lainnya. Sekali lagi saya ucapkan selamat Milad untuk Gaido Bank Syariah, semoga sukses selalu,” tutur  Taufik Hidayat.

Sekedar informasi tambahan, saat ini Gaido Bank Syariah sudah mulai melakukan langkah-langkah transformasi digital dengan meluncurkan Gaido Mobile Bangking.

Dengan digitalisasi, Gaido Bank Syariah akan semakin memberi kemudahan bertransaksi kepada nasabah, serta menjangkau lebih banyak lagi umat di Indonesia.

Dukung Transformasi Layanan Kesehatan, Digital Hospital akan Ikuti HIMSS APAC Health Conference di Bali

Dukung Transformasi Layanan Kesehatan, Digital Hospital akan Ikuti HIMSS APAC Health Conference di Bali

GAIDOGROUP.COM – Digital Hospital, perusahaan layanan kesehatan berbasis digital yang bernaung di bawah PT Gaido Digital Medika telah mengkonfirmasi keikutsertaanya dalam event HIMSS22 APAC Health Conference & Exhibition.

Konferensi Kesehatan yang diinisiasi oleh Healthcare Information and Management Systems Society (HIMSS) akan berlangsung di Bali, pada 27-28 September 2022.

HIMSS sendiri merupakan sebuah lembaga nirlaba dunia di bidang transformasi kesehatan digital.

Konferensi ini nantinya akan dihadiri oleh para pembuat keputusan, praktisi, dan ahli di bidang layanan medis dari seluruh wilayah Asia-Pasifik.

Menurut CEO Digital Hospital, Andy C Kamili, APAC Health Conference salah satunya membahas strategi percepatan perubahan layanan digital kesehatan di dalam ekonomi terbesar Asia Tenggara serta wilayah sekitarnya di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Kehadiran atau partisipasi kami untuk memperkenalkan solusi digital tahap lanjut (advance digital solution) bagi rumah sakit, yang didukung dengan semangat kolaborasi interdisipliner yang kuat, fitur-fitur yang dipersonalisasi, berorientasi pelanggan, pemanfaatkan teknologi baru yang mendisturbsi penyediaan layanan kesehatan yang saat ini ada,” ucap Andy, Selasa (23/8/2022).

Di samping itu, Andy menyampaikan, bahwa event HIMSS22 APAC Health Conference & Exhibition juga selaras dengan salah satu fokus Indonesia dalam Presidensi G20.

“Seperti kita ketahui, Indonesia mengusung spirit membangun infrastruktur kesehatan global sebagai satu dari tiga tema utama di Presidensi G20. Jadi sebagi pihak yang sejak awal ikut mendukung Presidensi G20 Indonesia, kami menganggap event HIMSS22 APAC Helath Conference & Exhibition ini sangat penting,” tutur Andy.

Acara HIMSS22 APAC Health Conference & Exhibition akan menghadirkan serangkaian program edukasi yang mencakup tiga kategori yaitu perawatan, data, dan keterhubungan, di mana edukasi tersebut dipimpin oleh para ahli yang membawa semangat perubahan masa depan ekosistem layanan kesehatan Asia Pasifik

HIMSS, dengan anggota yang hampir mencapai 10.000 di wilayah Asia-Pasifik, memutuskan untuk mengadakan konferensi tahun ini di Bali setelah adanya beberapa pertimbangan, di antaranya bagaimana pemerintah Republik Indonesia bekerja sama dengan berbagai startup untuk mengangkat telehealth, yang akan menghadirkan wawasan bagi negara-negara di seluruh dunia yang masih mencari cara mengangkat telehealth dan mengurangi beban di sistem kesehatan mereka.

Selain itu, HIMSS dapat membantu pertukaran pengetahuan antara delegasi asing dan delegasi lokal, dan banyak hal yang dapat dipelajari satu sama lain oleh kedua belah pihak.

Beberapa pemimpin utama di bidang layanan kesehatan Indonesia akan terlibat di HIMSS22 APAC Health Conference & Exhibition tahun ini sebagai steering committee.

Konferensi ini pun akan menghadirkan para ahli dan profesional di bidang kesehatan digital dari Indonesia, Singapura, India, Korea Selatan, Taiwan, Kanada, Inggris, Amerika Serikat, serta negara-negara lain dalam beragam rapat kerja dan lokakarya.

Topik yang akan dibahas termasuk cybersecurity dan data privacy, penggunaan cloud computing dalam transformasi kesehatan digital, pertukaran informasi kesehatan, informatika keperawatan, studi kasus transformasi digital di Asia-Pasifik, dan lain-lain.

Gaido Group Bersama UI Kembangkan Pendidikan Kewirausahaan dan UKM

Gaido Group Bersama UI Kembangkan Pendidikan Kewirausahaan dan UKM

HAJIUMRAHNEWS – UKM Center Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dengan Gaido Group menandatangani kesepakatan bersama untuk kembangkan pendidikan kewirausahaan dan UKM. Penandatanganan dilakukan oleh CEO sekaligus founder Gaido Group Muhammad Hasan dan Wakil Kepala UKM Center FEB UI, Rambat Lupiyoadi di Kawasan Wisata Baduy Outbound, Serang, Banten pada Kamis, (13/10).

“Ini adalah sinergi strategis antara civitas akademik dengan korporasi dalam rangka mengembangkan pendidikan kewirausahaan dan UKM yang sebenarnya selama ini dalam prakteknya kita sudah berlangsung lama, hanya baru kali ini kita kukuhkan bersama,” kata founder Gaido Group, M. Hasan Gaido.

Menurut Hasan, kerjasama ini meliputi sharing experience, yang direalisasikan dalam bentuk berbagi pengalaman, pertukaran penngalaman kedua belah pihak. Selain itu sharing kemampuan dan keahlian pada kegiatan tertentu yang diselenggarakan oleh para pihak. Kemudian kerjasama juga bisa dalam bentuk menjadi voulenteer sebagai affiliate mentor pada kegiatam klinik bisnis yang diselenggarakan oleh pihak kedua.

Ada juga kerjasmaa dalam perencanaan dan pelaksanaan program inkubator bisnis. Serta mendukungm program usaha mitra binaan, laboratorium bisnis, pemasaran produk UKM binaan, pelatihan bisnis UKM dan publikasi kegiatan.

“Yang jelas tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mendorong dan membantu para pelaku UKM binaan untuk bisa menjadi pengusaha yang lebih maju melalui pendididkan, pendampinngan, pembinaan dan penelitian UKM,” tegas Rambat. (hai)