Gaido Foundation memiliki visi untuk membina calon pemimpin bangsa yang profesional dan agamis di masa depan yang siap menghadapi tantangan untuk berkompetisi di kancah global.
Gaido Foundation mempunyai visi membantu sharing ilmu pengetahuan kepada generasi muda saat ini, membantu beasiswa untuk pelajar yg tidak mampu dan berprestasi, membantu sarana pendidikan untuk lebih maju, membantu sistem managmen pendidikan berbasisi digital. membantu pelaku usaha kecil menjadi menengah dan menengah menjadi besar.
Gaido Foundation yang didirikan oleh Suami-Istri Muhammad Hasan Gaido dan Lena Mardiana pada 25 November 2015 dengan Legalitas Yayasan Anak Shaleh Internasional dengan Brand Gaido Foundation dengan maksud dan tujuan nya adalah bergerak di bidang sosial dan keagamaan di antara nya.
Membantu Dhuafa (fakir miskin), anak yatim, beasiswa sekolah, lembaga pendidikan dan membantu kaum muslimin yang terlilit hutang oleh Rentenir (Gorimin).
Gaido Foundation didirikan karen akepedulian terhadap masyarakat dan bangsa Indonesia yang memerlukan uluran tangan dari kita semua. Masih banyak nya masyarakat yang sangat miskin yang harus dibantu, anak anak yang belum bisa sekolah untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, anak-anak yatim yang perlu pembinaan, lembaga pendidikan yang sangat memerlukan bantuan managmen dan jaringan agar mampu mandiri dan maraknya rentenir ke kampung kampung sehingga masyarakat memjadi korban sehingga ini perlu bantuan dengan edukasi dan pemahaman bahaya nya rentenir di masyarakat.
Dengan tekad yang kuat dan komitmen yang tinggi sehingga menjadikan bisnis adalah dakwah dan bekerja adalah ibadah maka pendiri Gaido Group MHG mendirikan Gaido Foundation untuk menyalurkan hasil usahnya ke Gaido Foundation agar tepat sasaran, untuk di manfaatkan sebaik-baiknya keperluan umat.
Dalam perjalanannya MHG bukan saja hasil usahanya yang di berikan kepada Gaido Foundation tapi sebagian saham Perusahaan PT. Gaido Group sebagai Holding Company sebesar 25 persen diwakafkan kepada Gaido Foundation. Saham PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Artha Fisabililah diwakafkan 10 persen dari nilai pembelian awalnya kepada Majelis Ulama Indonesia dan Yayasan Dompet Dhuafa. PT Gaido Azza Darussalam Indonesia sebagian sahamnya senilai 15 persen di wakafkan kepada Yayasan Pondok Pesantren Tazakka Batang, Jawa Tengah bahwa ini sebagai program Gerakan Wakaf Gaido Foundation.
Gaido Foundation juga mewakafkan Program Usaha untuk Pondok Pesantren di antaranya Wakaf Franchise senilai Rp 150 juta kepada Yayasan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang, Nusa Tenggara Barat, Yayasan Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath, Sukabumi, Jawa Barat, Yayasan Pesantran Cianjur dan program bantuan pendirian Pesantren Sirojul Qori, Leuwidamar, Lebak Banten dan pendirian Yayasan Al-Barokah Qolbun Salim, Jakarta Pusat.
Gaido Foundation menerima sumbangan dan bantuan dari pihak luar selain dari Gaido Group baik perorangan maupun lembaga yang mau ikut serta membantu dan meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dengan syarat bantuan yang di berikan tanpa syarat yang mengikat dan jauh dari pencucian uang, hasil dari perjudian, narkoba dan yang dilarang oleh agama islam dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Gaido Foundation juga telah memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang teregistrasi di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Sehingga dengan penuh kepercayaan dan tanggung jawab mengajak kepada semua pihak untuk menyalurkan zakat, infaq dan sodakoh untuk membantu anak yatim, fakir miskin, beasiswa, lembaga pendidikan pondok pesantren dan masyarakat yang korban rentenir melalui Gaido Foundation.